Langsung ke konten utama

Seorang Ibu Negara Pertama Indonesia Ibu Fatmawati Soekarno


Seindah mawar semungil melatiDikau cemerlang wanitaSemerbak wangi sejinak merpatiDikau senandung di cita

Gerak gayamu ringan
Memikat hati muda taruna
Mekar bersinar menyilaukan mata hatiku
Halus wanita bak sutra dewanggaSenyummu meruntuhkan mahkota jiwaku

Gerak gayamu ringanMemikat hati muda tarunaMekar bersinar menyilaukan mata hatikuHalus wanita bak sutra dewanggaSenyummu meruntuhkan mahkota kehidupanku

Gerak gayamu ringanMemikat hati muda tarunaMekar bersinar menyilaukan mata hatikuHalus wanita bak sutra dewanggaSenyummu meruntuhkan mahkota jiwakuSenyummu meruntuhkan mahkota kehidupanku
(Ost. Film Soekarno Penyayi Afgan)

Komentar

  1. Mantap pokonya.... Seindah Ibu inggit dan ibu fatmawati Ibu Negara Pertama Indonesia.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kawan

Tahun demi tahun terlewati... tanpa terasa... usia kita tak lagi muda apa yang telah mampu kita berikan untuk negeri ini ?? kita adalah satu......... sebagai pondasi bangsa ini sebagai rakyat, mahasiswa tauladan bagi titipan sang khaliq kelak sebagai anggota organisasi dan warga negeri ini........... sebagai mahasiswa..... merupakan sebuah kehormatan dan kebanggaan sebagai sarjana............ bagi penerus perkembangan negara ini suci dalam pikiran, setia dalam pengabdian ikhlas dalam menjalankan tugas dan kewajiban berani dan bertanggung jawab itulah watak yang harus kita tanam majulah kawan-kawanku........ raih keberhasilan, ukir preatasi jarak bukan suatu hambatan jadilah itu sebuah motivasi tuk maju kedepan Jadilah masyarakat berdikari......... mandiri dan matang secara nurani terbentengi empati dan simpati Jayalah Kawan-Kawanku....

Revolusi Hati....

Banyak dalam hidup ini yg mungkin bisa membahagiakan mu, namun tadak ada yg lebih bahagia dari pada mendapatkan cinta dari seseorang yg kamu cintai. seseorang hidupnya dengan sebuah nyawa, dengan sebuah jiwa dan raga tak terkecuali kau dan aku, maka percayalah kau akan akan tetap hidup dengan sempurna meski tanpa dirinya Bersedih dan mengenang masa lalumu yang pahit takkan membuat masa depanmu menjadi cerah, lupakan masa masa itu dan masa depan yang indah ada di depanmu Masa yang sudah berlalu memang menyimpan banyak kenangan, namun itu bukanlah alasan untuk tak terus melangkah ke depan. Jika kita terlalu memikirkan manisnya masa lalu hingga menutup diri saat ini. Lupakanlah mereka dan temukan bahagiamu. Kita tak bisa mencegah atau menghapus sebuah perasaan, Kita hanya bisa mengendalikan nya, atau kita yang di kendalikan olehnya. Jangan terburu buru dalam urusan cinta. Lebih baik menanti seseorang yang tepat bagi dirimu selamanya daripada hanya untuk sesaat. Jika dia mem