Langsung ke konten utama

CPR

           Senyummu membuatku menjadi seorang lelaki yang sungguh mengagumi indahnya ciptaan allah swt, baru kali ini aku merasakan apa itu namanya rasa kasih sayang yang besar (selain ke orang tua dan keluarga), namun apa yang telah kusadari bahwa memang kau begitu cantik dan manis untuk aku miliki.

          Selama ini kau hanya menjadi teman berbagi dalam hal pendidikan, namun sekarang yang aku rasakan bukan hal yang wajar seperti biasa aku jalani selama ini.. kamu menjadi harapan dan Do'a yang secara lisan tidak diucapkan sebagai penyemangat hidupku selama ini.. 

          Namun kita berjanji bahwa kita tidak akan membuka hubungan ini sampai ke kawan-kawan seperjuangan. Seperti sebuah peribahasa bahwa "Sepintar-pintanya menyimpan bangkai tetap saja bau bangkai akan tercium juga", dan akhirnya banyak orang yang tau bahwa aku dan kamu dekat. walaupun tidak mempunyai status Pacaran namun semua kedekatan yang sealma ini kita jalani ini yang membuat orang selalu berfikiran bahwa aku dan kamu itu pacaran.. 

           Kebahagiaan ini akan aku jalani walaupun setiap aku salah kau selalu mengkoreksiku agar bisa berubah dengan kemarahanmu kepadaku.. namun aku selalu terima setiap kemarahanmu walaupun itu sebenernya sakit aku rasakan, aku akan terima bilamana memang aku salah.. 

            Semua ini aku ingin kau menjadi teman hidupku nanti sampai tua nanti, namun memang aku tidak bsia membuat bahagia seperti orang-orang lain. aku hanya anak dari desa yang hanya bisa mengandalkan kemampuan dari dalam diriku ini.. 

           Aku tak setampan para artis korea, namun aku ingin berusaha untuk menjadi seorang yang bisa bertanggung jawab untukmu dan aku menunjukan kepada keluargamu bahwa aku ini bisa bertanggung jawab dan menajdi imam yang baik untukmu. 

         Rasa sayang ini yang aku rasakan semakin meningkat sejalan dengan apa yang kau lakukan terhadapku. 

Cinta itu adalah anugran dari allah Swt. 
Namun rasa sayang itu yang tidak mudah untuk di dapstkan oleh semua orang.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kawan

Tahun demi tahun terlewati... tanpa terasa... usia kita tak lagi muda apa yang telah mampu kita berikan untuk negeri ini ?? kita adalah satu......... sebagai pondasi bangsa ini sebagai rakyat, mahasiswa tauladan bagi titipan sang khaliq kelak sebagai anggota organisasi dan warga negeri ini........... sebagai mahasiswa..... merupakan sebuah kehormatan dan kebanggaan sebagai sarjana............ bagi penerus perkembangan negara ini suci dalam pikiran, setia dalam pengabdian ikhlas dalam menjalankan tugas dan kewajiban berani dan bertanggung jawab itulah watak yang harus kita tanam majulah kawan-kawanku........ raih keberhasilan, ukir preatasi jarak bukan suatu hambatan jadilah itu sebuah motivasi tuk maju kedepan Jadilah masyarakat berdikari......... mandiri dan matang secara nurani terbentengi empati dan simpati Jayalah Kawan-Kawanku....

Revolusi Hati....

Banyak dalam hidup ini yg mungkin bisa membahagiakan mu, namun tadak ada yg lebih bahagia dari pada mendapatkan cinta dari seseorang yg kamu cintai. seseorang hidupnya dengan sebuah nyawa, dengan sebuah jiwa dan raga tak terkecuali kau dan aku, maka percayalah kau akan akan tetap hidup dengan sempurna meski tanpa dirinya Bersedih dan mengenang masa lalumu yang pahit takkan membuat masa depanmu menjadi cerah, lupakan masa masa itu dan masa depan yang indah ada di depanmu Masa yang sudah berlalu memang menyimpan banyak kenangan, namun itu bukanlah alasan untuk tak terus melangkah ke depan. Jika kita terlalu memikirkan manisnya masa lalu hingga menutup diri saat ini. Lupakanlah mereka dan temukan bahagiamu. Kita tak bisa mencegah atau menghapus sebuah perasaan, Kita hanya bisa mengendalikan nya, atau kita yang di kendalikan olehnya. Jangan terburu buru dalam urusan cinta. Lebih baik menanti seseorang yang tepat bagi dirimu selamanya daripada hanya untuk sesaat. Jika dia mem

Seorang Ibu Negara Pertama Indonesia Ibu Fatmawati Soekarno

Seindah mawar semungil melati Dikau cemerlang wanita Semerbak wangi sejinak merpati Dikau senandung di cita Gerak gayamu ringan Memikat hati muda taruna Mekar bersinar menyilaukan mata hatiku Halus wanita bak sutra dewangga Senyummu meruntuhkan mahkota jiwaku Gerak gayamu ringan Memikat hati muda taruna Mekar bersinar menyilaukan mata hatiku Halus wanita bak sutra dewangga Senyummu meruntuhkan mahkota kehidupanku Gerak gayamu ringan Memikat hati muda taruna Mekar bersinar menyilaukan mata hatiku Halus wanita bak sutra dewangga Senyummu meruntuhkan mahkota jiwaku Senyummu meruntuhkan mahkota kehidupanku (Ost. Film Soekarno Penyayi Afgan)