Langsung ke konten utama

Wanita dalam impian

Andai aku dapat
Mengembalikan waktu
Kembali untuk menyatukan jarak yang memisahkan kita
Menyatukan dua jiwa insan yang berbeda
Menyatukan dua hati yang terluka
Menyatukan diriku dan dirimu
Yang tak sehati yang akhirnya
Harus berpisah dan
Dirimu pergi meninggalkan aku
Mungkinkah esok aku masih bisa melihatmu
Mungkinkah waktu akan mempertemukan kita kembali
Dan mungkinkah rasa ini masih ada di hatimu
Atau rasa ini memang sama sekali taiada lagi untukku
Karena telah singgah untuk orang lain
Apakah dirimu masih mengingat aku
Apakah dirimu masih mengingat aku
Walaupun hanya sesaat seperti angin berlalu
Pernahkah kau mengetahui keadaanku saat ini
Pernahkah kau mengetahui perasaan aku saat ini
yang terluka karena sifatmu
Dan apakah dirimu pernah tau
Bahwa betapa sulitnya hatiku untuk melepaskanmu
Dan melupakan semua kenangan
Suka dan duka, tangis dan tawa
Manis pahitnya perjalanan kisah cinta ini
Mungkin tlah ada seseorang yang menggantikan aku dihatimu
menggantikan orang yang pernah singgah dikehidupanmu
yang pernah mengisi dan mewarnai hari harimu
yang pernah menyinari dan menerangi gelapnya malammu
Dan tempat perteduhanmu disaat hujan membasahimu
semua itu tinggal kenangan yang membuatku dalam kesedihan
Membawaku kedalam persimpangan jalan yang suram
Membawaku melangkah kejalan yang kelam
Dan leburkan hatimu berkeping keping tak berarti
Disaat hati tak kuasa lagi menahan keletihan
Terkadang kuberfikir
“sampai kapan aku bisa menahan semua ini”
Terkadang hati kecilku berbisik
Seakan memaksaku untuk memilih
Mengenangmu walau dalam kesedihan
Atau
Melangkah kedepan dan
Melupakan semua kenangan tentangmu dari benakku
Aku tak pernah menyesali semua yang telah terjadi saat ini
Karena bagiku pernah dekat saja sudah cukup untukku
Dan pernah mencintaimu adalah anugrah terindah dalam hidupku
Kurelakan kau pergi bukan berarti ku menyerah
Tapi lebih kepada meyadari dan menerima
Bahwa ada hal hal yang tak dapat dipaksakan diantara kita
Dan jangan menangis karena sesuatu telah berakhir
Tapi tersenyum dan bahagialah karena semua itu pernah terjadi
Tiba saatnya dimana engkau harus berhenti mencintaiku
Bukan karena aku berhenti mencintaimu
Melainkan karena kita menyadari bahwa engkau akan lebih bahagia apabila aku melepaskanmu
Kadang kala, Aku yang engkau cintai adalah orang yang sering menyakitimu dan maafkan aku yang tak mampu memberikan lebih kepadamu
Sekarang bagiku. Lebih baik aku diam daripada menjelaskan apa yang aku rasakan
karena akan lebih menyakitkan ketika engkau bisa mendengar tapi tak bisa mengerti
Selama ini dan sampai saat ini aku tak penah memaksamu untuk mencintaiku tapi aku yakin suatu saat nanti engkau akan menyadari seberapa besar aku mencintaimu selama ini
Selamat tinggal kasih
Semoga esok engkau lebih bahagia daripada saat ini.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kawan

Tahun demi tahun terlewati... tanpa terasa... usia kita tak lagi muda apa yang telah mampu kita berikan untuk negeri ini ?? kita adalah satu......... sebagai pondasi bangsa ini sebagai rakyat, mahasiswa tauladan bagi titipan sang khaliq kelak sebagai anggota organisasi dan warga negeri ini........... sebagai mahasiswa..... merupakan sebuah kehormatan dan kebanggaan sebagai sarjana............ bagi penerus perkembangan negara ini suci dalam pikiran, setia dalam pengabdian ikhlas dalam menjalankan tugas dan kewajiban berani dan bertanggung jawab itulah watak yang harus kita tanam majulah kawan-kawanku........ raih keberhasilan, ukir preatasi jarak bukan suatu hambatan jadilah itu sebuah motivasi tuk maju kedepan Jadilah masyarakat berdikari......... mandiri dan matang secara nurani terbentengi empati dan simpati Jayalah Kawan-Kawanku....

Revolusi Hati....

Banyak dalam hidup ini yg mungkin bisa membahagiakan mu, namun tadak ada yg lebih bahagia dari pada mendapatkan cinta dari seseorang yg kamu cintai. seseorang hidupnya dengan sebuah nyawa, dengan sebuah jiwa dan raga tak terkecuali kau dan aku, maka percayalah kau akan akan tetap hidup dengan sempurna meski tanpa dirinya Bersedih dan mengenang masa lalumu yang pahit takkan membuat masa depanmu menjadi cerah, lupakan masa masa itu dan masa depan yang indah ada di depanmu Masa yang sudah berlalu memang menyimpan banyak kenangan, namun itu bukanlah alasan untuk tak terus melangkah ke depan. Jika kita terlalu memikirkan manisnya masa lalu hingga menutup diri saat ini. Lupakanlah mereka dan temukan bahagiamu. Kita tak bisa mencegah atau menghapus sebuah perasaan, Kita hanya bisa mengendalikan nya, atau kita yang di kendalikan olehnya. Jangan terburu buru dalam urusan cinta. Lebih baik menanti seseorang yang tepat bagi dirimu selamanya daripada hanya untuk sesaat. Jika dia mem

Seorang Ibu Negara Pertama Indonesia Ibu Fatmawati Soekarno

Seindah mawar semungil melati Dikau cemerlang wanita Semerbak wangi sejinak merpati Dikau senandung di cita Gerak gayamu ringan Memikat hati muda taruna Mekar bersinar menyilaukan mata hatiku Halus wanita bak sutra dewangga Senyummu meruntuhkan mahkota jiwaku Gerak gayamu ringan Memikat hati muda taruna Mekar bersinar menyilaukan mata hatiku Halus wanita bak sutra dewangga Senyummu meruntuhkan mahkota kehidupanku Gerak gayamu ringan Memikat hati muda taruna Mekar bersinar menyilaukan mata hatiku Halus wanita bak sutra dewangga Senyummu meruntuhkan mahkota jiwaku Senyummu meruntuhkan mahkota kehidupanku (Ost. Film Soekarno Penyayi Afgan)