Langsung ke konten utama

Community...........

Apa harus kesalahan yang diperbuat oleh orang lain dibasuh oleh darah ???

Seberapa pentingkan kesalahan itu dalan hidupku ?

Apa sebenarnya kesalahanku selama ini yang membuat semua ini terjadi ?

SEMUA JAWABAN ITU TIDAK PERNAH SAYA TEMUKAN

dan mana yang katanya persaudaraan, kekeluargaan yang selalu digemingkan oleh kalian, saat ini kawan kita kesusahan saja kalian diam seribu bahasa tidak ada komentar yang dapat kalian berikan, dunia ini luas dan beragam, namun keberagaman itu bagaimana menjadi penyemangat dalam pemersatu. 

Tetapi kalian hanya dapat berkomentar tanpa memberikan solusi yang tepat. kadang saya harus berfikir keras mengorbankan apa yang saya idamkan hanya untuk kalian. kadang sakit hati ini melihat dan mendengarnya. 

Dimana kalian dimana saat saya membutuhkan kalian ?

Semua proses tidak pernah kalian lihat hanya melihat proses yang belum tentu sesuai dengan harapan kita. 
saya hanya manusia biasa bukan seorang super manusia, apalah artinya umur yang dewasa kalau fikiran kalian masih seperti anak GILA. Sifat kalian kalah sama anak TK yang memang dapat memahami arti persaudaraan.

Kau Hanya Gila Jabatan yang emang ingin kau raih. tidak ada proses yang harus kalian lalui untuk mendapatkannya. 

hanya itu kata yang bisa saya ucapkan........

Ingat sebuah proses akan sangat menjadi pelajaran untuk dapat dirasakan dari pada gila jabatan yang selalu kalian umumkan ha ha ha ha ha ha 

hanya tertawa terbahak bahak melihat kelakuan kalian.. 

Biar waktu yang akan menajwab semuanya... 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Aku Rindu

Maaf jika aku tidak bisa meredam rindumu dengan pelukku disana, lenganku mungkin tak sampai, tapi doaku akan terus mencoba memelukmu Mencintaimu takkan ada hentinya bagiku, selalu kurasakan kebahagiaan di tiap-tiap detak jantungku saat melihat dirimu Rindu menyapa terlalu pagi, membuat hari terasa semakin sepi, inginkan ada hadirmu disini Kala rindu mendatangi kerajaan hati, ku hanya bisa berharap, tawa dan senyumanmu mampu menghiasi rasa sepi yg mendalam ini Tak peduli harus sesakit apa, tak kuhiraukan berapa lama menunggu, asalkan di ujung jalan itu ada kau yang akan menggenggam tanganku Ketika jarak tak lg jd masalah, rindu ini saja yg suka menyerangku bertubi-tubi, membuatku trkdg ingin menyerah akanmu Rindu menyapa terlalu pagi, membuat hari terasa semakin sepi, inginkan ada hadirmu disini Tak ada yang mampu memberikan kenangan seindah kenangan bersamamu. Jarak tak jadi masalah untukku, aku selalu ada untukmu Merindukanmu bukan hal yang asing bagiku, sudah menjadi...

Sebuah Negara Kerajaan di Tahun 2045

Sekarang bulan Agustus 2045, seluruh warga kerajaan sedang mempersiapkan hari Kemerdekaannya yang ke 100 Tahun, sekaligus memperingati kemerdekaan atas runtuhnya sistem republik di tahun 2019. Setelah Orde Lama, Orde Baru, Orde Reformasi dan sekarang Kerajaan. Namun tidak seperti Kerajaan jaman pra kemerdekaan 1945. Ya! Sistem republik telah runtuh di tahun 2019 oleh sebuah Gerakan Islam Bersatu yang telah memenangkan pemilu pada tahun tersebut secara mutlak. Mereka menguasai parlemen yang diisi oleh para Kyai, Ustad, Habib dan Ulama serta Cendekiawan Muslim. Mereka menunjuk pimpinan mereka Syeh Abdullah Bin Didik Haryanto sebagai Raja menggantikan Presiden saat itu. sampai dengan sekarang. Kemudian Sang Raja bergelar Sultan Abdullah menunjuk seorang Perdana Menteri sebagai Kepala Pemerintahan, Syeh Syahid Bin Abdul Ghofir tentunya atas persetujuan parlemen dan dituangkan dalam Fatwa Kerajaan No. 004/2019 (Dulu Undang-undang; red). Pemerintahan kerajaan mengganti Undang-undang Dasar ...

Pengorbanan Untuk Meraih Kebahagiaan

Perhatikan bagaimana al Quran membimbing kita melihat masalah, seperti yang disebutkan dalam surat al Baqarah ayat 216, 'Boleh jadi engkau membenci sesuatu, padahal ia baik bagimu, dan boleh jadi engkau menyenangi sesuatu padahal ia buruk bagimu. Allah mengetahui dan kamu tidak mengetahui (Q/2:216). Renungkan pula bagaimana proses yang mengantar kita pada kebahagiaan, ternyata di sana ada pengorbanan. Kemerdekaan suatu bangsa juga harus didukung oleh pengorbanan sebagian dari warganya, yakni dengan gugurnya para pahlawan di medan perang. Disadari atau tidak, sebenarnya setiap pribadi harus bersedia berkorban demi kebahagiaan bersama. Pengorbanan, sifat mengalah harus selalu ada pada diri kita demi mewujudnya kebahagiaan yang hakiki. Suatu bahaya yang mencekam ternyata melahirkan kebahagiaan berupa munculnya orang-orang pemberani yang berhasil mengusir bahaya itu. Pengalaman menderita sakit parah ternyata bisa mendatangkan rasa kebahagiaan, yakni ketika merasakan betapa nikmatnya ...