Langsung ke konten utama

18 Nama Lain Bulan Ramadhan

Ehm, tau nggak, kalo bulan Ramadhan itu punya banyak sebutan lain? Enggak? Oke deh, aku kasitau. Taraaaa! Ini dia :
1. Bulan Kesabaran (Syahrush-Shabri). Iya, donk. Kita kan kudu mesti wajib sabar kalo pas puasa…. =)
2. BulanPendidikan (Syahrut-Tarbiyah). Kok? Iya, karna kita dididik langsung sama Allah pas bulan Ramadhan. Contohnya kayak kita makan pada waktunya, ato ngatur waktu buat hal lain, en pastinya kita juga bisa belajar hal-hal lain :)
3. Bulan Jihad (Syahrul Jihad). Soalnya, Rasul dulu pernah perang di bulan Ramadhan dan yang menang itu kaum muslimin. Dan sekarang, kita harus jihad buat ngelawan hawa nafsu kita! Ocreh?
4. Bulan Al-Qur’an (Syahrul Qur’an). He-eh lho. Soalnya, Al-Qur’an diturunin pertama kali pas bulan ini…
5. Bulan Kebersamaan (Syahrul Ukhuwah). Kenapa yak? Hoho. Ternyata karena kita lebih sering bareng orang lain di bulan ini… makanya disebut bulan ukhuwah.. ^^
6. Bulan Ibadah (Syahrul Ibadah). Ini karna kita lebih buannnyaaak lagi ngelakuin ibadah di bulan Ramadhan.
7. Bulan Allah (Syahrullahi). Wah, istimewa banget bulan ini yak. Nyampe dibilang bulan Allah…
8. Bulan Berpuasa (Syahrush-Shiyam). yang ini blogger semua udah tau pastinya yak. Kalo bulan Ramadhan itu juga disebut bulan puasa… heheh :mrgreen:
9. Bulan ‘Ied (Syahrul ‘Ied). Soalnya, kita ngerayain Idul Fitri setelah puasa satu bulan lamanya…
10. Bulan Tilawah (Syahrut Tilawah). Nah, ini jelas. Bulan pembaca kitab suci Al-Qur’an.
11. Syahrun Najah. Bulan pembebasan dari siksa neraka. Betewe, arti dari kata syahrun najah itu sendiri itu apa ya? Kalo ma’an najah sih artinya sukses. Kalo syahrun najah? Masak iya ya, bulan sukses? Apa ada arti lain yak? *buka kamus*
12. Bulan Penuh Kasih (Syahrur Rahman). Iya lho, Allah banyak nurunin rahmat juga di bulan ini.
13. Bulan Penuh Nikmat (Syahrul Ala’i). He-emh. Ini bulan penuh kenikmatan en juga kita mendapatkan limpahan karunia dari Allah di bulan Ramadhan.
14. Bulan Pertolongan (Syahrul Muwasah). Maksudnya, bulan memberikan bantuan kepada orang-rang yang punya keinginan ato butuh pertolongan.
15. Bulan Memberi (Syahrul Jud). Bulan memberi, bermurah tangan, berbuat kebaikan kepada manusia atau membantu fakir miskin =)
16. Bulan Kemenangan (Syahrul Fath). Iya donk, kita kan menang ngelawan hawa nafsu kita sendiri. Dan kita ngerayain kemenangan itu di akhir Ramadhan, pas Idul Fitri.
17. Bulan Penunjuk (Syahrul Huda). Iya, bulan turun penunjuk. Ini juga sebutannya bulan Ramadhan.
18. Bulan Pengampunan (Syahrul Ghufran). Bulan penuh ampunan nih. Aku yakin ini gak asing lagi bagi para blogger :mrgreen:

Hehe. 18 aja yak. Ada yang mau dan bisa nambahin? Aku seneng deh kalo ada~~^^
Ohoho, teteup, INDAHNYA RAMADHAN! *padahal masih sebulan

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sebuah Negara Kerajaan di Tahun 2045

Sekarang bulan Agustus 2045, seluruh warga kerajaan sedang mempersiapkan hari Kemerdekaannya yang ke 100 Tahun, sekaligus memperingati kemerdekaan atas runtuhnya sistem republik di tahun 2019. Setelah Orde Lama, Orde Baru, Orde Reformasi dan sekarang Kerajaan. Namun tidak seperti Kerajaan jaman pra kemerdekaan 1945. Ya! Sistem republik telah runtuh di tahun 2019 oleh sebuah Gerakan Islam Bersatu yang telah memenangkan pemilu pada tahun tersebut secara mutlak. Mereka menguasai parlemen yang diisi oleh para Kyai, Ustad, Habib dan Ulama serta Cendekiawan Muslim. Mereka menunjuk pimpinan mereka Syeh Abdullah Bin Didik Haryanto sebagai Raja menggantikan Presiden saat itu. sampai dengan sekarang. Kemudian Sang Raja bergelar Sultan Abdullah menunjuk seorang Perdana Menteri sebagai Kepala Pemerintahan, Syeh Syahid Bin Abdul Ghofir tentunya atas persetujuan parlemen dan dituangkan dalam Fatwa Kerajaan No. 004/2019 (Dulu Undang-undang; red). Pemerintahan kerajaan mengganti Undang-undang Dasar

Are You ? For You CPR.

You give everything, when you give You lose yourself, when you love Young girl, nature woman and still a child that is you, you, only you When your hand strikes me and I feel your warmth then I know what happens it will be good so are you, you, only you And when I leave, only a part of me leaves and you leave, your warmth stays here and when I cry, then only a part of me cries and the other laughs with you You ask often a lot from me but I feel the strength in you and know, you never ask more than you give so are you, you, only you you say always what you think and the love, that you give is so tender, so good, and so deep just like you, you, only you And when I leave, only a part of me leaves and you leave, your warmth stays here and when I sleep, then only a part of me sleeps the other dreams with you And when I leave, only a part of me leaves and you leave, your warmth stays here and when I sleep, then only a part of me sleeps the other dreams with you And when I die,

Pengorbanan Untuk Meraih Kebahagiaan

Perhatikan bagaimana al Quran membimbing kita melihat masalah, seperti yang disebutkan dalam surat al Baqarah ayat 216, 'Boleh jadi engkau membenci sesuatu, padahal ia baik bagimu, dan boleh jadi engkau menyenangi sesuatu padahal ia buruk bagimu. Allah mengetahui dan kamu tidak mengetahui (Q/2:216). Renungkan pula bagaimana proses yang mengantar kita pada kebahagiaan, ternyata di sana ada pengorbanan. Kemerdekaan suatu bangsa juga harus didukung oleh pengorbanan sebagian dari warganya, yakni dengan gugurnya para pahlawan di medan perang. Disadari atau tidak, sebenarnya setiap pribadi harus bersedia berkorban demi kebahagiaan bersama. Pengorbanan, sifat mengalah harus selalu ada pada diri kita demi mewujudnya kebahagiaan yang hakiki. Suatu bahaya yang mencekam ternyata melahirkan kebahagiaan berupa munculnya orang-orang pemberani yang berhasil mengusir bahaya itu. Pengalaman menderita sakit parah ternyata bisa mendatangkan rasa kebahagiaan, yakni ketika merasakan betapa nikmatnya