Tanggung jawab ketika memegang sebuah 3 hurup itu merupakan sebuah tantangan dan rintangan yang harus dilalui dengan penuh semangat.
Hari demi hari dilaui menanti saat yang bahagia untuk secara resmi menggunakan gelar Sarjana Kimia (Sarjana Sains). Semua itu dilalui dengan penuh gempita untuk maju kedepan dalam kehidupan. Semangat dalam menempuh kehidupan yang baru sudah menanti di depan sana....
Kepercayaan puh hadir menemani kehidupan ini bantuan demi bantuan datang dalam meraih masa depan yang baik. Dorongan untuk melanjutkan sangat besar adanya.. dari orang-orang terdekat yang selalu mendukung untuk kemajuan bersama.
Semua kepercayaan itu aku laksanakan dengan sepenuh hati dan ridho iklas lilahitaalaa, pengalaman pertama sangat lucu... pengalaman pertama menjalani hari-hari sebagai seorang asisten dosen yang sangat aku sanjung.. kuliah pertama sangat lah berkesan walaupun awal dari kuliah ini merupan awal pertama aku melaksanakan pemberian pemahaman perta kepada mahasiswa. Hati merasa tegang dalam awal untuk mengajar.
Pesan seorang ibu "Ketika memulai segala sesuatu harus dengan ucapkan bismilah dan selalu meminta perlindungan allah swt, maka semua akan dilancarkan". Ikutilah pesan itu dan semua ketegangan itu semua seolah sirna untuk melanjutkan semu aktivitas mengajar...
Semua berjalan dengan lancar untuk kesekian kalianya... walaupun cobaan pun hadir menemani kehidupan ini..
awal cobaan itu pun dimulai, dengan melihat tingkah laku beberapa dosen yang kurang menyenangkan.. ada beberapa yang Sosmed Banget sampai selalu menyalahkan semua ke mahasiswa ketika seorang mahasiswa komplain, selalu cuci tangan sendiri..
ada yang menginginkan jabatan harus dengan menangis memohon-mohon sampai melengserakan pejabat yang ada.. sebenarnya lucu juga dengan tingkah laku dosen ini..seperti yang gila jabatan. hemm....
Semua berawal ketika aku mendapatkan sebuah hadiah yang luar biasa yang membuat namaku menjadi ingin diketahui, siapa sih dan siapa sih.... namun itu hanyalah hadiah yang dipandang sebelah mata.
Alhamdulillahnya ada seorang penolong dalam hidup ini.. dimana mendukung untuk berkembang dalam kehidupan ini. sampai mendukung study lanjut untuk kemajuan negeri ini... sampai-sampai di dukung untuk study lanjut ke Eropa. ya alhamdulilah allah masih sayang dan selalu ingat.. Terima Kasih ya allah.
Awal permasalaha ini pun terjadi apakah "Atitude No. 1 dan sifat iri", seorang dosen menimbulkan kekacauan dengan menuliskan status itu.. apa mereka tau atitude itu apa dan sifat iri itu apa....
aku hanyalah seorang mahasiswa biasa yang hanya bisa menjadikan panutan seorang senior itu sebagai sandaran untuk maju, namun ada beberapa seniorku yang tidak menerima jika aku sendiri mendapatkan kesuksesan yang baik.. banyak yang kurang suka dan banyak yang kurang setuju... ada apa sebenarnya dengan mereka.. apa sifat iri itu yang menemani mereka... kata salah satu komentar di Facebook aku yang seolah iri.. namun sekrang siapa yang mempunyai sifat iri...
Seorang pejabat yang dihormati seharusnya dapat memposisikan dengan jabatannya yang stategis. dalam hal ini harus melihat kodisi..
Ada posisi sedang mengajar dikeluarkan karena hal yang kurang masuk pemahaman seorang intelektual... katanya sih pejabat yang ingin dihormati namun kenapa dia tidak bisa menghormati orang lain... sampai di tagur di depan mahaisiwa lain.. apa itu atitude seorang pejabat.. walaupun saya baru melaksanakan kehidupan sebgai seorang sarjana namun aku tau bagaimana atitude seorang pejabat yang seharusnya... "Apa hak Kamu untuk mengajar, kamu baru kemarin lulus udah berani ngajar" , kata-kata itu yang selalu terngiang ditelingaku.. semua yang aku lakukan atas instuksi dari yang bersangkutan.. dia tidak terima hal itu maka ya silahkan saya berhenti apa lanjut... satu hal bahwa ketika seorang pejabat itu.. menanyakan sesuatu itu harus pada tempat yang seharusnya dan layak.. hal itu yang harus dilakukan ketika seorang pejabat mempunyai "ATITUDE NO. 1".
Semua terkonfirmasi ketika dia melaporkan hal-hal yang kurang mengenakan kepada pimpinanku bahwa aku menyelewengkan posisi.. apa itu kata yang pantas dikeluarkan oleh seorang pejabat... dan itu semua terbantahkan langsung oleh pimpinanku sendiri....
Seorang pejabat yang dihormati seharusnya dapat memposisikan dengan jabatannya yang stategis. dalam hal ini harus melihat kodisi..
Ada posisi sedang mengajar dikeluarkan karena hal yang kurang masuk pemahaman seorang intelektual... katanya sih pejabat yang ingin dihormati namun kenapa dia tidak bisa menghormati orang lain... sampai di tagur di depan mahaisiwa lain.. apa itu atitude seorang pejabat.. walaupun saya baru melaksanakan kehidupan sebgai seorang sarjana namun aku tau bagaimana atitude seorang pejabat yang seharusnya... "Apa hak Kamu untuk mengajar, kamu baru kemarin lulus udah berani ngajar" , kata-kata itu yang selalu terngiang ditelingaku.. semua yang aku lakukan atas instuksi dari yang bersangkutan.. dia tidak terima hal itu maka ya silahkan saya berhenti apa lanjut... satu hal bahwa ketika seorang pejabat itu.. menanyakan sesuatu itu harus pada tempat yang seharusnya dan layak.. hal itu yang harus dilakukan ketika seorang pejabat mempunyai "ATITUDE NO. 1".
Semua terkonfirmasi ketika dia melaporkan hal-hal yang kurang mengenakan kepada pimpinanku bahwa aku menyelewengkan posisi.. apa itu kata yang pantas dikeluarkan oleh seorang pejabat... dan itu semua terbantahkan langsung oleh pimpinanku sendiri....
Semua menginginkan aku berhenti dan keluar dari sini... tapi apalah daya aku didukung oleh orang-orang yang berpengaruh di lingkunganku... semua akan berjalan dengan paeraturan yang sebenarnya...
GOOD LUCK DESTA ADITYA S.Si
Komentar
Posting Komentar