Bawalah
daku ke pusat mimpi-mimpimu
melebur dan menyatu ke dalam genangan dendam-rindu
marilah kita mengenang sayangku masa-lalu yang kelabu
menyongsong terbit dan tersibaknya cahaya baru
melebur dan menyatu ke dalam genangan dendam-rindu
marilah kita mengenang sayangku masa-lalu yang kelabu
menyongsong terbit dan tersibaknya cahaya baru
aku lelaki yang telah kenyang
menelan hari-hari yang berdarah dan bertaring garang
aku lelaki yang tahan banting
dari kemuraman langit dan bumi yang gonjang-ganjing
menelan hari-hari yang berdarah dan bertaring garang
aku lelaki yang tahan banting
dari kemuraman langit dan bumi yang gonjang-ganjing
Bawalah daku ke pusat mimpi-mimpimu
ke dalam api semangat dunia dalam kedamaian kerajaan tuhanku
kerena kaulah wanita yang sudah terlanjur menghunus rusukmu di sini
memaksaku berdansa dengan kehidupan yang penuh misteri dan teka-teki
aku sebenarnya yang gemetar dalam tarian bara
dunia ke dalam api semangat dunia dalam kedamaian kerajaan tuhanku
kerena kaulah wanita yang sudah terlanjur menghunus rusukmu di sini
memaksaku berdansa dengan kehidupan yang penuh misteri dan teka-teki
berburu purnama dari delapan penjuru sembil menanti datangnya senja
aku mencengkeram tanah kuat-kuat di setiap pagi buta
tanda mempercaya tentang di alam nyata berlumur bahagia
Komentar
Posting Komentar