Langsung ke konten utama

Renungan Di malam Senin

Bismillahi minal Awwali wal Akhiri ... 
Yang tinggal di gunung merindukan pantai ..
Yang tinggal di pantai merindukan gunung ...

Di musim kemarau merindukan musim hujan ..
Di musim hujan merindukan musim kemarau ...

Yang berambut hitam mengagumi yang pirang ..
Yang berambut pirang mengagumi yang hitam ...

Diam di rumah merindukan bepergian ..
Setelah bepergian merindukan rumah ...

Ketika masih jadi karyawan ingin jadi Entrepreneur supaya punya time freedom...
Begitu jadi Entrepreneur ingin jadi karyawan, biar gak pusing...

Waktu tenang mencari keramaian ..
Waktu ramai mencari ketenangan ...

Saat masih bujangan, pengen punya suami ganteng/istri cantik ..
Begitu sudah dapat suami ganteng/istri cantik, pengen yang biasa2 saja, bikin cemburu aja/ takut selingkuh ....

Punya anak satu mendambakan banyak anak ..
Punya banyak anak mendambakan satu anak saja ...

Kita tidak pernah bahagia ..
sebab segala sesuatu tampak indah hanya sebelum dimiliki ...

Namun setelah dimiliki tak indah lagi ..

Kapankah kebahagiaan akan didapatkan kalau kita hanya selalu memikirkan apa yang belum ada, namun mengabaikan apa yang sudah dimiliki tanpa rasa syukur ?

"Semoga kita jd pribadi yang selalu bersyukur..Yang snantiasa bersyukur dngan berkah yg sudah kita miliki".

"Bagaimana mungkin selembar daun yang kecil dapat menutupi bumi yang luas ini?

Jangankan bumi, menutupi telapak tangan saja sulit ...

Namun bila daun kecil ini menempel di mata kita, maka tertutuplah bumi ..!!!"

Begitu juga bila hati ditutupi pikiran buruk sekecil apapun maka kita akan melihat keburukan di mana-mana ..

Bumi ini pun akan tampak buruk ...

Jangan menutup mata kita, walaupun hanya dengan daun kecil ...
Jangan menutupi hati kita, walaupun hanya dengan sebuah pikiran buruk/negatif ...

Bila hati kita tertutup, tertutuplah semua...
Syukuri apa yang ada,
karena hidup adalah anugerah bagi jiwa-jiwa yg ikhlas .....

Salam Terkasih ...
Dari Seorang Sahabat Untuk Sahabat ...

~ o ~

Semoga bermanfaat dan Dapat Diambil Hikmah-Nya ...
Silahkan DICOPAS atau DI SHARE jika menurut sahabat note ini bermanfaat ....

#BERSIHKAN HATI MENUJU RIDHA ILAHI#

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sebuah Negara Kerajaan di Tahun 2045

Sekarang bulan Agustus 2045, seluruh warga kerajaan sedang mempersiapkan hari Kemerdekaannya yang ke 100 Tahun, sekaligus memperingati kemerdekaan atas runtuhnya sistem republik di tahun 2019. Setelah Orde Lama, Orde Baru, Orde Reformasi dan sekarang Kerajaan. Namun tidak seperti Kerajaan jaman pra kemerdekaan 1945. Ya! Sistem republik telah runtuh di tahun 2019 oleh sebuah Gerakan Islam Bersatu yang telah memenangkan pemilu pada tahun tersebut secara mutlak. Mereka menguasai parlemen yang diisi oleh para Kyai, Ustad, Habib dan Ulama serta Cendekiawan Muslim. Mereka menunjuk pimpinan mereka Syeh Abdullah Bin Didik Haryanto sebagai Raja menggantikan Presiden saat itu. sampai dengan sekarang. Kemudian Sang Raja bergelar Sultan Abdullah menunjuk seorang Perdana Menteri sebagai Kepala Pemerintahan, Syeh Syahid Bin Abdul Ghofir tentunya atas persetujuan parlemen dan dituangkan dalam Fatwa Kerajaan No. 004/2019 (Dulu Undang-undang; red). Pemerintahan kerajaan mengganti Undang-undang Dasar

Are You ? For You CPR.

You give everything, when you give You lose yourself, when you love Young girl, nature woman and still a child that is you, you, only you When your hand strikes me and I feel your warmth then I know what happens it will be good so are you, you, only you And when I leave, only a part of me leaves and you leave, your warmth stays here and when I cry, then only a part of me cries and the other laughs with you You ask often a lot from me but I feel the strength in you and know, you never ask more than you give so are you, you, only you you say always what you think and the love, that you give is so tender, so good, and so deep just like you, you, only you And when I leave, only a part of me leaves and you leave, your warmth stays here and when I sleep, then only a part of me sleeps the other dreams with you And when I leave, only a part of me leaves and you leave, your warmth stays here and when I sleep, then only a part of me sleeps the other dreams with you And when I die,

Pengorbanan Untuk Meraih Kebahagiaan

Perhatikan bagaimana al Quran membimbing kita melihat masalah, seperti yang disebutkan dalam surat al Baqarah ayat 216, 'Boleh jadi engkau membenci sesuatu, padahal ia baik bagimu, dan boleh jadi engkau menyenangi sesuatu padahal ia buruk bagimu. Allah mengetahui dan kamu tidak mengetahui (Q/2:216). Renungkan pula bagaimana proses yang mengantar kita pada kebahagiaan, ternyata di sana ada pengorbanan. Kemerdekaan suatu bangsa juga harus didukung oleh pengorbanan sebagian dari warganya, yakni dengan gugurnya para pahlawan di medan perang. Disadari atau tidak, sebenarnya setiap pribadi harus bersedia berkorban demi kebahagiaan bersama. Pengorbanan, sifat mengalah harus selalu ada pada diri kita demi mewujudnya kebahagiaan yang hakiki. Suatu bahaya yang mencekam ternyata melahirkan kebahagiaan berupa munculnya orang-orang pemberani yang berhasil mengusir bahaya itu. Pengalaman menderita sakit parah ternyata bisa mendatangkan rasa kebahagiaan, yakni ketika merasakan betapa nikmatnya